"SEDIKITNYA KEPEDULIAN KITA AKAN BERARTI BESAR BAGI KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN ALAM SEMESTA" KOMUNITAS GREEN CHEMISTRY ADALAH SUATU WADAH YANG DI TUJUKAN UNTUK MENDISKUSIKAN, MEWACANAKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN KHUSUSNYA YANG TERJADI DI INDONESIA DAN DI DUNIA PADA UMUMNYA
Jumat, 07 Agustus 2009
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR
Pembuangan akhir sampah (TPA) merupakan proses terakhir dalam siklus pengelolaan persampahan formal. Untuk fase ini dapat menggunakan berbagai metode dari yang sederhana hingga tingkat teknologi tinggi. Metode pembuangan akhir yang banyak dikenal adalah :
1. Open dumping, yakni membuang sampah pada tempat pembuangan sampah akhir secara terbuka di suatu lokasi tertentu
2. Control landfill, yakni pembuangan sampah pada tempat pembuangan sampah akhir seperti halnya pada open dumping, namun disini terdapat proses pengendalian/ pengawasan sehingga lebih tertata.
3. Sanitary landfill, yakni pembuangan sampah pada tempat pembuangan sampah akhir dengan menimbun sampah ke dalam tanah hingga periode waktu tertentu. Dengan demikian cara ini dapat menekan polusi / bau dan kebersihan lingkungan lebih baik dari metode lainnya.
Kastaman dan Kramadibrata (2007) mengungkapkan bahwa menjadi konsekuensi logis dari pembuangan sampah di TPA (landfill) adalah dibutuhkannya lahan yang luas serta biaya pengelolaan yang besar. Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) membutuhkan ruang atau temapt yang luas dan disyaratkan jauh dari tempat pemukiman penduduk. Dengan adanya keterbatasan lahan di berbagai kota, tempat penampungan sampah akhir lambat laun menjadi masalah. Upaya mengurangi beban penumpukan sampah di TPA dengan berbagai metode pengelolaan sampah yang lebih baik merupakan langkah yang perlu terus dikembangkan. (Anonymous, 2007, Solid and Hazardous Waste, Chapters 24:Living in the Environment, 14th Edition: LCUSD)
(MAA, 2009)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar