Rabu, 22 April 2009

DEWI SRI

DEWI SRI DAN REVOLUSI HIJAU

Dalam legenda bali( De Datta, 1980), diceritakan bahwa dewa wisnu, dewa kesuburan dan air, turun ke bumi untk menganuegerahi manusisa makan yang lebih enak dariparada sari gula tanaman tebu. Dewa wisnu membuat dewi bumi bisa melahirkan padi, dan selanjutnya kembali ke khayangan untuk berperang, memaksa dewa Indra mengajari kaum lelaki di bumi untuk menumbuhkan tanaman padi. Sehingga padi boleh dikatakan lahir dari penyatuan kekuatan-kekuatan kreatif, yang melambangkan bumi dan air. Dalam kepercayaan masyarakat tadisional dikenal istilah “dewi sri”, dewi padi (Nyi Pohaci, dalam bahasa daerah ) dengan tanah, mempersatukan langit dan bumi, mempersatukan manusia dengan kemanusiannya. Sehingga dalam suatu artikel (kompas, 2005a), masyarakat memperlakukan kedua hal tersebut dengan hati-hati, mulai dari ditanam sampai dipanenen, karen padi adalah “dewi sri”.

Namun begitu pada suatu zaman penjajahan di abad-abad yang lalu, masyarakat Indonesia dan masyarakat asia lainnya pernah mengalami kekurangan pangan (baca: beras) yang mengerikan. Dilema kegiatan pertanian yang pada waktu itu mengedepankan pasar Eropa dan timur tengah. Yaitu ‘peralihan’ petani padi ke pertanian rempah-rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. selain itu peralihan kepemilikan tanah dari petani ke pihak penjajah mengakibatkan lumbung-lumbung padi yang menjadi sentra pemasok kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, kian tersisihkan, berganti dengan pelabuahan rempah-rempah yang siap di ekspor ke sejumlah Negara eropa dan timur tengah.

Pada akhirnya kearifan lokal masyarakat secara keseluruhan menjadi hilang, sedikit demi sedikit, hanya sebagian masyarakat yang memegang teguh budaya warisan nenek moyang yang menyisakan perjuangan untuk terus mengembalikan “Dewi Sri” ke bumi.

Waktu itu, Indonesia beserta negara Asia lainnya berhasil meningkatkan produksi padi dengan kenaikan yang amat mengesankan,sehingga mengantarkannya menjadi Negara yang swasembada beras sejak tahun 1984. Sebelum itu keberhasilan asia mengenyumbangkan dan meng-introduksi-kan teknologi padi modern memberikan dampak yang luas dan dramatik kepada perekonomian Asia sehingga program ini kemudian lebih populer dkienal dengan Revolusi Hijau.

Revolusi hijau adalah kisah sukses dari suatu program penelitian dan pengembangan yang abad lalu meyelamatkan bangsa Indonesia dan bangsa Asia lainnya dari bencana kekurangan.

Dimana kisah itu dianggap oleh para ahl sebagai miracle of Asia.

(ALI M AKBAR, dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar